Terkadang
semakin tinggi seseorang justru secara tidak sadar orang tersebut semakin
membatasi dirinya sendiri. Coba kita flashback sewaktu kita masih anak-anak,
dengan kepolosan dan ketidaktahuan kita justru membuat kita bebas untuk
berekspresi tanpa harus takut apapun. Itu mungkin karena rasa ingin tahu kita
dan imajinasi kita yang lebih besar dari segalanya. Tapi sekarang bayangkan
setelah kita tahu ini itu , orang lain melarang ini itu dan kita mulai tahu
bagaimana kehidupan sebenarnya, hal ini lah yang semakin memudarkan kepolosan
dan imajinasi kita semasa kecil. Hal ini terkadang membuat gap-gap atau batasan
bagaimana kita harus bertindak, sehingga kebebasan kita seolah terenggut oleh
banyaknya aturan-aturan yang membelenggu kita. Kita justru dihinggapi rasa
takut dan khawatir yang justru rasa khawatir itu kebanyakan tak beralasan.
Semua ide kreatif kita dibatasi oleh kekhawatiran-kekhawatiran yang tidak
jelas, seperti takut orang lain tidak menerimanya, orang lain mencemooh ide
kreatif kita, atau bahkan kita merasa takut apakah ide kita itu melanggar
aturan-aturan yang sudah ada. Ujungnya kita hannya bisa diam dan mengikuti
semua peraturan yang ada tanpa adanya inovasi-inovasi yang muncul. Diposisi
inilah hidup mulai membosankan.
Ya mungkin semasa kita kecil dan dewasa sekarang sudah sangat berbeda. Namun kalau kita cermati perbedaan dulu dan sekarang hanya satu. Sewaktu kita kecil ketika kita salah akan sesuatu yang kita ekspresikan, orang lain disekitar kita berlaku wajar dan memakluminya sebagaimana kita anak-anak yang belum tahu apa-apa, justru orang-orang di sekeliling kita mengajari kita apa yang seharusnya dilakukan. Ketika dewasa ketika kita salah apa yang terjadi? Semua tergantung lingkungan kita berada. Ketika atmosfer lingkungan kita bersahabat, hal itu tidak jadi masalah. Namun ketika kita berada di dunia yang sangat kejam dan hidup dalam persaingan yang kompleks. Hal tersebut justru menjadi bumerang tersendiri ketika kita salah mengambil tindakan. Itulah yang menyebabkan batasan-batasan semu dalam hidup kita. Jadi ingin memilih yang mana? Hidup mengikuti aturan,menjadi orang normal yang terkotak-kotakkan dalam belenggu aturan semu, mematikan semua ide, imajinasi dan kreatifitas kita atau menjadi orang “GILA” yang berpikir diluar aturan ,berimajinasi,kreatif selayaknya anak kecil tanpa takut dan adanya rasa khawatir akan adanya aturan-aturan semu yang membelenggu.
NORMAL IS BORING, DO YOU KNOW?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar